Diawali rasa penasaran akan hadirnya satu komunitas "Luar Biasa" berbendera KGI, disertai pula akan kesadaran pribadi terhadap profesi "pendidik" yang dituntut untuk selalu meng-aktualisasi diri terhadap segala dinamika serta perkembangan ke-kinian, pada medio 2009 tanpa sengaja pandangan ini harus mencermati hadirnya satu wadah bagi orang-orang yang luar biasa khususnya beliau-beliau yang berprofesi sebagai seorang "guru". KGI (Klub Guru Indonesia) yang pad akhirnya bermetamorfosis menjadi IGI (Ikatan Guru Indonesia) adalah wadah bagi para "Bethoro Guru" yang ingin ber-tiwikrama (jawa-red.) mengubah dirinya untuk tampil menjadi sosok-sosok profesional dengan segala potensi serta kemampuan yang dimilikinya.
Berkah bulan Ramadhan ini pula, pribadi ini berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan rekan-rekan potensial tersebut, untuk meleburkan diri dalam satu wadah, satu rasa, satu karsa di kepengurusan IGI Tingkat Jawa Tengah. Harapan, Asa, serta Impian sepontan menyeruak dalam pertemuan tersebut yang seperti tersampaikan oleh Ketua IGI Jawa Tengah (Bpk. Mampuono-red.) bahwa IGI Jawa Tengah khusunya harus bisa tampil sebagai tempat bagi kita-kita guru, tampil dengan lebih profesional. Profesional bukan hanya dalam kemampuan melaksanakan tugas keseharian, melainkan juga Profesional sebagai pribadi yang senantiasa dituntut mampu meng-aktualisasi diri menjawab segala tantangan jaman.
Maju terus IGI Jawa Tengah, Maju terus Guru Indonesia....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda di sini